MENGAPA IKO TERJADI

MENGAPA IKO TERJADI
INTERNATIONAL KYOKUSHINKAI ORGANIZATION
( PERPECAHAN SETELAH SOSAI OYAMA MENINGGAL )
 

Sosai Mas Oyama, Founding Father ( Pendiri ) International Kyokushinkai – Kan Karate Organization yang semula dikenal di dunia dan di Jepang sendiri dengan sebutan `OYAMA KARATE` berjuang dengan teguh jauh sebelumnya sehingga akhirnya Kyokushinkai Karate dikenal di seluruh dunia. Menjadi Organisasi yang cukup besar. Mau tidak mau harus diakui kawan dan lawan bahwa pada abad XX yang lalu Kyokushinkai Karate menjadi salah satu Aliran dan Sistim Karate yang banyak diminati di seluruh dunia. Terkenal dengan ~ Full Body Contact System ~ baik dalam latihan di Dojo khususnya dan umum pada pertandingan Karate.

Akibat ini semua, agak jarang orang bisa bertahan lama mengikuti sistim ini, kecuali mereka yang sungguh tabah dan mau serta sadar untuk belajar dan mendalami karate. Mengalami gemblengan mental – phisik yang tidak ringan, karena merupakan satu satunya jalan dan cara sehingga tubuh bisa beradaptasi dengan kerasnya `Full Contact System` ini. Mau berlatih keras sesuai sistim yang dilahirkan Bapak Pendirinya. Sebagai Seni Beladiri khususnya.Tidak ada lain jalan.

Harus diakui, sulit bagi seseorang yang ingin mencapai hasil yang demikian itu tanpa melalui sistim yang benat ini. Lalu, yang sering terjadi adalah; mengambil jalan pintas yang lebih mudah dengan pergi ke `Black Belt Shop` Aspal, membeli Sertifikat dan Tingkatan DAN. Padahal, phisik dan mental masih loyo. Karateka imitasi !

Full Body Contact System ini yang membuat seseorang benar benar mampu beradaptasi dengan kebutuhan sebagai satu ` Seni Beladiri ` bukan berarti bahwa; Karateka Kyokushinkai ini jual tampang dengan menonjolkan kekuatan phisik dan ketrampilannya serta ketahanannya atau bersifat dan bersikap arogan dan peteta petete ! Bukan itu tujuannya. Melalui gemblengan mental – phisik yang tidak ringan ini Karateka Kyokushinkai harus selalu bisa menjaga sikap dengan perilaku yang baik, rendah hati, menghargai pihak dan pribadi lain, menjauhi kekerasan serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada dasarnya; menjadi manusia berkepribadian dan berbudaya. Ingat Jaji Karateka Perguruan + Mottonya.

MASTER OYAMA meninggal pada 26 April 1994 ( 13 tahun lalu ). Kegoncangan terjadi. Karena apa?
Disamping Dunia Kyokushinkai Karate berduka cita dan merasa kehilangan, tetapi juga lalu muncul problem-problem serius yang menjadikan satu gejala pecahnya Organisasi Dunia ini. Disamping banyaknya orang tergiur dengan kepopuleran aliran ini di dunia ( Apa yang populer itu biasanya mudah menghasilkan ……) juga seperti saya katakan kepada beberapa senior Perguruan. ” Adanya ketidak relaan “.

Mengapa?
Setelah Sosai Oyama meninggal, muncul satu testament yang menyatakan bahwa ` Pewaris ` – Penerus adalah Sokai Matsui. ( Saat saya berlatih di Honbu 1970, Matsui masih berusia sekitar 6 – 7 tahun sekiranya dia sudah berlatih karate – Yunior ).

Dalam pertemuan para Branch Chiefs ( Ketua Cabang ) di Jepang banyak yang tidak bisa menerima Matsui sesuai Surat Wasiat ( Testament ) dan mengundurkan diri dari Kyokushin _ Kaikan Pusat. Meninggalkan Matsui. Sejak itu perpecahan mulai terpicu.
Beberapa Branch Chiefs di Jepang yang tidak bisa menerima Surat Wasiat itu antara lain : Shihan Yoshikazu Matsushima, Sihan Hiroshi Masuda, Shihan Toya Watanabe, Sihan Kaoru Takagi, Shihan Tadashi Makabe, Shihan Yasuo Takahashi, Shihan Nobuhito Tezuka, Shihan Onodera, Shihan Tomokichi Anzai, Shihan Eijiro Aijiro Hayashi.

Senior seperti Tadashi Nakamura, Shigeru Oyama sudah lama berjuang sendiri di A.S. tidak lama setelah WOKT I, 1975 seperti yang saya sampaikan sebelumya.
Tadashi Nakamura berubah menjadi ` SEIDO KARATE dan Shigeru Oyama dengan ` OYAMA KARATE. Shigeru Oyama tidak ada hubungan keluarga dengan Mas Oyama. Hanya kebetulan Nama Keluarga sama; OYAMA.,

Lalu, beberapa Branch Chiefs mempelajari Surat Wasiat Kancho Oyama. Meragukan keotentikan Surat Wasiat itu dan terjadilah perpecahan ke 2 dan membentuk IKO 2. Saat ini terjadilah 3 kelompok IKO; yaitu IKO I dipimpin Sokai Matsui, IKO 2 merupakan kelompok Para Branch Chiefs dengan pergantian Pimpinan beberapakali dan pecah lagi membentuk Persatuan Karate sendiri. Kebanyakan dunia belum sadar bahwa IKO2 belum sebagai Organisasi Internasional.

Kemudian, diputuskan juga oleh Pengadilan Jepang bahwa `Surat Wasiat` yang katanya penyerahan wewenang sebagai penerus Bapak Pendiri kepada Sokai Matsui itu tidak asli dan bukan kehendak Master Oyama.

Lho ???!!!

Kalau benar demikian berarti melanggar hukum dan satu perbuatan kriminal !

Tahun 2003 IKO 2 berganti nama menjadi Shinkyokushin.

Masih ada satu kelompok lain yang memang sebelumnya sudah memisahkan diri dari Shihan Sokai Matsui yang menyatakan sebagai Pewaris Master Oyama itu; yaitu Kelompok Shihan Nobuhito Tezuka sebagai Presiden I dan Shihan Matsushima sebagai Wakil Presidennya. Shihan Tezuka mengundurkan diri karena harus operasi jantung dan memilih Matsushima sebagai Presiden.
Dengan nama IKO3. Sebenarnya diragukan sejak semula mempergunakan nama IKO 3.
Akhirnya dipilihnya nama IKO – MATSUSHIMA….. (AKKA)

Branch Chief Indonesia ( saya ) tidak pernah ikut dalam kelompok dan group groupan yang demikian itu, karena sejak 1983 Perguruan PEMBINAAN MENTAL KARATE KYOKUSHINKAI KARATE DO INDONESIA ini, dimana kita berada, sudah menyadari dan tidak lagi peduli ada atau tidak hubungannya dengan KYOKUSHIN – KAIKAN Pusat, karena saat itu hidung ini sudah bisa membau aroma yang tidak sedap. Dengan Sosai Oyama tetap. Bagaimanapun Almarhum adalah Pendiri dan Guru bagi saya.

Sebab itulah; Perguruan ini diajak, di rayu untuk ikut salah satu kelompok tidak pernah saya tanggapi serious, pun tidak tertarik karena akhirnya pasti perpecahan akan terus terjadi dan tak akan berhenti. Kita tidak perlu ikut terlibat didalamnya.

Saya, sejak Perguruan masih muda, selalu menganjurkan bahwa kita harus selalu Teguh – Tegak – Tegar dan percaya diri sendiri. Tidak terombang ambing. Hal yang utama; Perguruan kita jaga bersama agar langgeng ! Jangan latah dengan yang di luar. Tumbuhkan dalam arti yang baik Dinasti PEMBINAAN MENTAL KARATE demi generasi ini. Generasi Indonesia. Ini lebih penting.

Demikianlah, perebutan Gading selalu terjadi setelah Gajahnya tiada disebabkan gading memang mempunyai nilai jual tinggi ! Adakah ingatan dan rencana kita untuk mengadopsi keadaan seperti ini ?

o0o

(Nardi tn)