RAYNARD RAIM

Nama: Raynard Raim

Lahir :  5 April 1968

Mulai latihan Karate tahun 1988, berlatih di  A.Yos Dojo Batu dengan Pembinanya Sensei Nurli Syamsudin.

Pertama kali ikut kejuaraan daerah di GOR Remaja Semarang tahun 1989.

Pertama kali mulai membina tahun 2000 dst di A Yos Dojo Batu, lalu Dojo Mahameru Batu, Dojo TNH Mojokerto, Dojo Universitas Ma Chung Malang dan terakhir membuka dojo Warung Wareg di Batu.

Orang paling berpengaruh dalam hidup saya adalah Hanshi Nardi almarhum.

Kesan yg paling mendalam didalam Perguruan adalah “banyak hal hal yg tdk pernah saya bayangkan, contohnya saya mengenal banyak orang-orang yg luarbiasa”.

Sampai saat ini trofi yang berhasil diraih berjumlah 22 trofi dari berbagai macam Kejuaraan.

Kejuaraan yg paling berkesan adalah Kejurnas di Semarang tahun 2014, karena saat itu cedera sangat parah, tapi syukurlah bisa mengikuti sampai selesai.

Didikan almarhum yg paling membekas adalah: “berbuatlah baik sampai kamu dipanggil sang Maha pencipta”, itu kata kata dari almarhum. Dan selama saya hidup dengan almarhum, semuanya terasa luarbiasa, beliau adalah orang yg paling sempurna, dalam keadaan apapun, selalu disimpan…….itu setahu saya.

Video proses latihannya bisa dilihat dengan mengklik foto diatas ini.

Proses memecah atau mematahkan leher botol itu proses nya lama sekali, kurang lebih 4 tahun berlatih, tidak pernah berhenti latihan, dimulai dengan memukul dengan shuto di makiwara, atau tanpa sasaran. Setelah itu mulailah latihan di botol dengan jumlah yang gagal kurang lebih 500 botol. Hingga akhirnya di hadapan almarhum, saya mencoba untuk pertama kalinya leher botol putus. Dan almarhum berkenan yang syuting videonya.

Klik pada foto untuk melihat video demo tameshiwarinya.
Klik pada foto untuk melihat video demo tameshiwarinya.

Pesan untuk warga Perguruan: Berlatihlah yg sungguh sungguh, lebih baik membentuk seiken saja tapi yg benar dari pada semua hafal tapi tidak benar.

Oss

Raynard Raim

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Sensei Raynard Raim masih rutin berlatih stretching setiap hari. Semoga menjadikan inspirasi bagi karateka2 juniornya.