CELEBRITY Panutan masyarakat?

CELEBRITY Panutan masyarakat?

Istilah Celebrity diberikan pada orang orang terkenal (termasyur) khususnya yang menyangkut bidang `Entertainment` seperti para bintang film,bintang sinetron,penyanyi,pembawa acara (presenter),bintang panggung dan sejenisnya.Pokoknya para bintang dalam bidangnya yang cukup dikenal dan tersohor karena prestasi dan umumnya hidup dalam kegemerlapan duniawi.Yang disebut selebriti dalam arti sesdungguhnya bukan berarti apabila seseorang baru sekali tampil,belum mempunyai akar yang luas dan kuat,belum terkenal,lalu menyebut dirinya dan disebut selebriti.Sering predikat ini dipakai agak kepagian dalam arti yang sesungguhnya.Hal ini sering terrjadi di Tanah Air.Sebutan `bintang` terlalu mudah.Pokoknya,selebriti adalah orang termasyur terutama dalam bidang yang tujuannya adalah menghibur melalui suatu pementasan dan penampilan lepas dari penilaian karakter dan sikap mental pribadinya.Yang penting,namanya sering disebut dan dikenal cukup luas.

Para selebriti ini memang merupakan sekelompok orang yang memilki keunikan tersendiri.Walau tidak semuanya,tetapi bagian terbesar adalah mereka yang hidupnya sering diberi predikat : Kelompok yang hidup dalam kemewahan dan berhura hura serta ekslusif dan penuh isyu dan gosip dalam perjalanan hidupnya.Baik media cetak maupun media kaca sangat suka dan membutuhkan kelompok elit ini karena merupakan tambang emas untuk pemberitaan yang tidak habis habisnya dan memang segala tindak tanduk mereka mampu menjadi konsumsi masyarakat pada umumnya untuk dijadikan hiburan khususnya bagi mereka yang haus berita berita sensasional.Keuntungan terjadi secara timbal balik antara para Selebriti dan Media Masa serta masyarakat penggemar isyu dan gossip sebagai konsumen.. Ada yang sengaja membuat gossip untuk meningkatkan kepopulerannya.Ada yang tertangkap basah melakukan hal hal yang gampang menjadi isyu dan gossip,ada pula yang malu malu tetapi bersedia menjadi santapan pers dan sebagian kecil memagari diri dengan rapi agar tidak tergosikan atau memang hidupnya menjauhi perbuatan dan perilaku yang bisa menimbulkan isyu dan gossip tadi.Jumlahnya terbatas.

Sering dalam dunia para selebriti isyu dan gossip sengaja dibuat dan juga sangat dibutuhkan oleh yang bersangkutan untuk mempertahankan kepopulerannya bahkan untuk mendongkrak lebih tinggi sebab seorang selebriti yang namanya tidak pernah disebut sebut lagi khususnya dalam Media Cetak maupun Media Elektronika untuk jangka waktu yang cukup lama akan segera tenggelam dan pudar, dilupakan para penggemarnya,hilang dari peredaran di tengah tengah masyarakat yang mengidolakan. Yang aneh,makin santer isyu dan gossip beredar bagi si selebriti,makan popular namanya di mata masyarakat yang haus sensasi walau sebagian juga ada yang mencibir karena kurang bisa menerima apa yang dilakukan mereka para selebriti ini. Wajar,semua itu pasti menimbulkan pro dan kontra.Tetapi perbandingan harus juga diperhatikan antara kedua kelompok ini.

Karenanya,membuat isyu,gossip dan berbagai pemberitaan yang menarik perhatian adalah jalan yang harus ditempuh oleh sebagian besar para selebriti,setidak tidaknya untuk menjaga agar nama dan penampilannya tidak hilang ditelan kehampaan berita. Kita sering mendengar orang berkata : Lho,si anu itu sekarang kok ngak pernah terdengar!. Kalau banyak yang berkata demikian dan nyatanya memang demikian,pastilah yang dulu seorang selebriti ini akan tenggelam dan segera dilupakan.Bisa tampil lagi adalah hal yang luar biasa. Selebriti bukan orang yang termasyur sepanjang masa Ada,tetapi hanya beberapa gelintir ,bahkan setelah meninggalpun.Umpamanya Elvis Presley,Bruce Lee.

Bahwa para selebriti adalah orang istimewa baik penampilannya,bakatnya yang mencolok serta pembawaannya yang lain dari yang lain tidak bisa kita pungkiri.Mereka adalah orang orang yang istimewa dan mempunyai kelebihan dibanding rata rata manusia pada umumnya.Sungguh manusia yang memiliki bakat dan keistimewaan tersendiri.Patut kita kagumi dan acungkan jempol. Seperti Lady Di dulu,lepas dari statusnya sebagai seorang puteri yang cantik katanya bisa disebut seorang selebriti karena sangat terkenal di tengah masyarakat dunia saat itu.Teristimewa juga pengabdiannya terhadap masyarakt kekurangan dan sedang dirundung kemalagan. Mungkin juga apa yang diperbuatnya sebagai kompensasi kehidupan dirinya yang hampa.Bisa juga karakternya memang bertujuan mulia. Yang penting dia adalah seorang selebriti dunia. Banyak dikagumi.

Namun,setinggi apapun tingkat kemasyuran seorang selebriti dalam hidup keseharian yang penuh isyu dan gossip itu agak sulit untuk bisa diterima dan tidak masuk akal apabila para selebriti itu diberi predikat “Sebagai Panutan Masyarakat“.Selebriti yang mana dan yang bagaimana !.

Kehormatan sebagai selebriti, orang yang masyur memang layak diterimanya,karena memang suatu kenyataan yang tidak mungkin dipungkiri.Tetapi tambahan predikat sebagai panutan masyarakjat yang sering kita dengar, sangat tidak tepat,tidak masuk akal dan dibuat buat melebihi kenyataan. Beberapa selebriti yang mengedepankan sikap hidup layak tidak perlu tersinggung,karena jumlah mereka tidak bisa mewakili identitas dan perilaku selebriti pada umumnya..

Banyak tindak tanduk penghuni dunia glamour ini selalu dibumbui perilaku dan perbuatan yang sensasional (dalam arti kurang layak) dan sikap mental sebagian besar dari mereka tidak selayaknya dijadikan panutan masyarakat pada umumnya.Terlalu banyak yang tidak layak dan bahkan bertentangan dengan moral yang seharusnya dimiliki manusia pada umumnya. Jauh dari kelayakan sebagai suri teladan dan panutan walau tidak semua selebriti demikian.Namun sebagian besar rasanya terlihat kurang pas dan pantas apabila diberi predikat` Sebagai ` Panutan Masyarakat `dinilai dari sepak terjang khususnya dalam kehidupan berhura hura dan kebebasan tanpa batas. (Rumah Tangga) Sering kesucian perkawinan dijadikan mode untuk kenikmatan dan kesenangan duniawi sesaat dengan berbagai alasan yang tidak jarang;menimbulkan rasa neg!. .

Banyak pribadi yang jauh dari isyu dan gossip dan sangat terkenal tetapi tidak digolongkan sebagai kaum selebriti,namun hidup dan tutur kata serta khotbahnya layak dijadikan suri teladan dan panutan masyarakat segala lapisan.

Mungkin sebagai seorang karateka tidak akan pernah menjadi seorang selebriti ( termasyur) tetapi setidaknya alangkah bangganya sekiranya dalam perilaku hidupnya mendapat predikat “Pribadi yang layak sebagai Suri Teladan dan Panutan“ bagi sesamanya. Dalam ruang lingkup kecil apalagi masyarakat luas.
(nardi tn)