national-news

Refreshing Pembina 2018

Refreshing pembina 2018 sudah berakhir pada tanggal 19 November malam.
Suasana yang sungguh terasa luar biasa dalam acara selama 3 hari ini. Semuanya terasa kompak menjadi satu keluarga besar Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate Do Indonesia.

Baik peserta dari semua tingkatan, panita semua merasakan kebersamaan. Suka duka dalam 3 hari terisolir di suatu tempat di puncak bukit di daerah Tretes tidak menjadikan hambatan. Hampir semua peserta mengalami tersesat sebelum akhirnya bisa menemukan vilanya, karena tidak ada petunjuk arah dan spanduk pemandu, hanya bermodalkan google map yang seperti biasa mengarahkan ke jalan2 tikus. Justru ini menjadi cerita2 lucu yang berkesan.

Keterbatasan signal hp malahan menjadikan kita semakin akrab satu sama lain dan menjadi tidak akrab dengan hp masing2.
Tidur bersama didalam 2 ruangan besar (masing2 berisi 40 dan 20 kasur di lantai berjejer) memberikan kesan mendalam yg membuat kangen, apalagi ditambah dengan adanya Konser ‘Ibuki’ di malam hari yg silih berganti. Menambah suasana ke akraban kita. Saat sesi kesan-kesan, banyak peserta yang terkesan dengan keakraban ini, yang DAN I tidur bersebelahan dengan yang DAN V bisa ngobrol akrab, sungguh suasana yang luar biasa. Banyak sekali peserta yang memberi kesan bahwa ‘inilah Refreshing terbaik’ yang pernah diikuti.

Acara diskusi dengan judul “Menjaga Integritas Perguruan dan Komitmen Pembina” dengan membentuk 4 kelompok diskusi menambah rasa tanggungjawab kita sbg pembina utk menjaga eksistensi perguruan dengan loyalitas total tanpa batas, melatih dengan hati.

Latihan basic kihon yang melelahkan dengan bermacam variasinya, memberikan wawasan terutama untuk Pembina2 muda supaya lebih kreatif.

 

Latihan KATA baru yang cukup sulit dan panjang seperti Sushi Ho, Unshita 2, Garyu, Kanku ternyata dapat dipelajari dengan baik, selain Gekisai Dai, Gekisai Sho dan Tsuki no Kata. Sehingga menambah kepercayaan diri dan semangat dari para pembina dalam mempelajari KATA.

Yang menggembirakan, dari 64 peserta, hampir separuhnya para pembina muda. Ada yang masih Kyu 1 (sabuk coklat), bahkan ada yang masih Kyu 4 (peserta dari Banyuwangi, Senpai Aan). Semua mengikuti acara dengan penuh antusias dan semangat.

Di hari terakhir diadakan sesi Kumite mulai dari para pembina muda hingga yang senior. Yang cukup menggembirakan, teknik2 kumite telah mengalami kemajuan sehingga enak dilihat kumitenya terlihat keras, tapi bersih dan rapi tekniknya tidak untel2an. Semoga para pembina dapat membimbing warganya untuk dapat melakukan kumite dengan baik.

Puncak Acara adalah kumite 30 kali yang dilaksanakan dengan penuh semangat. Para peserta dibagi 2 lingkaran dalam dan lingkaran luar lalu berkumite selama 30 detik. Lalu yang di lingkaran dalam bergeser ke kiri satu langkah dan kumite lagi. Hingga akhirnya kembali ke posisi awal. Cukup melelahkan tetapi sangat menyenangkan dan semua melakukannya dengan penuh semangat dan kegembiraan. Suatu paradigma yang harus diajarkan kepada para warga oleh Pembina, bahwa kumite walaupun keras dan sakit, tetap dapat dibuat menyenangkan dan fun. Kumite bukanlah hal yang menakutkan.

Semuanya acara dapat terlaksana dengan penuh semangat kebersamaan, dan ditunjang lagi oleh makanan yg luar biasa yg dipersembahkan oleh istri Shihan Alex Suantoro. Apalagi disediakan pula petai yang cukup banyak, wah sedapnya nasi goreng pete. Ternyata banyak sekali penggemar petenya. Dimasak langsung jadi ditempat oleh team masak, menambah semangat untuk menyelesaikan refreshing kali ini. Bahkan yang mengharukan, Kaicho tak segan turun tangan ikut melayani konsumsi para peserta.
Para pembina pulang ke dojo masing2 dengan membawa hasil dan oleh2 yg wajib utk dibagikan kepada seluruh warga di dojo masing2.

Pada acara kesan2 ternyata banyak peserta yang menyampaikan terima kasih dan terkesan dengan diadakannya acara temu muka hati ke hati Kaicho dengan Pembina perdaerah. Sehingga banyak masalah yang tidak dapat diungkapkan ke permukaan dapat disampaikan langsung kepada Pimpinan Pusat Perguruan, dengan harapan akan dapat dicarikan solusi dan perbaikan ke depannya.

Terimakasih kepada Pimpinan Pusat Perguruan Kaicho Liliana Herawati
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Shihan Tjandra Srijaya yang berkenan memberikan tempatnya untuk acara ini.
Seluruh jajaran pengurus pusat perguruan. Shihan Alex suantoro. Shihan Markam. Shihan Rudy Hartono. Sensei Erick sastrodikoro. Sensei Siono dan yg lainnya yg telah bersusah payah menyiapkan dan melaksanakan refreshing 2018 ini.

Peserta dari Timika, Papua

Semoga semuanya ini akan menjadi bekal bagi kita para pembina utk selalu dan senantiasa memberikan yg terbaik kpd perguruan.
Kita tularkan semangat kebersamaan dan latihan serta loyalitas kita kpd seluruh warga perguruan. Agar perguruan kita akan tetap jaya selamanyaSemoga akan mengalir dampak yg positif terhadap perguruan baik intern maupun extern.

Bagi pembina yg belum sempat hadir kali ini. Ayo siapkan diri utk thn 2019 nanti. Kita ketemu berkumpul. Bergurau saling memberikan semangat. Mendapatkan pengalaman baru. Ilmu baru, wawasan baru yg sulit didapatkan ditempat lain. Ayo disiapkan mulai sekarang tanaman rasa rindu utk ikut refreshing pembina.

 

Sampai jumpa di refreshing pembina 2019.
Semangat. ?????. Oss

 

oleh Hartanto Chandra Djaja 

*disempurnakan oleh Setiabudi Laratsemi*

One thought on “Refreshing Pembina 2018

Comments are closed.