local-news

KESAN & PESAN PARA PESERTA UJIAN YUDANSHA

Oss
Persiapan yang maksimal dan matang adalah kunci dan harus disertai semangat. Dengan kurangnya persiapan tentu akan menghambat tercapainya target. Disaat ujian DAN 2017 selain semangat yang ada diantara para peserta ujian saya juga bisa merasakan kebersamaan yang timbul diantara Senpai” yang mengikuti ujian DAN ini. Pesan saya untuk seluruh warga Pembinaan Mental Karate adalah teruslah berlatih dengan penuh semangat dan sekeras mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk orang lain dan untuk diri kita masing – masing.
Oss
Kevin Julianto Singgih
Dojo Pondok Tjandra Indah

OSS

Awalnya saya sempat ragu bahkan tak terbayangkan , apakah saya mampu mencapai kenaikan sabuk hitam ini apalagi saya seorang cewek dan lingkungan teman – teman cewek nggak ada yang sampai sabuk hitam tapi berkat dorongan dari orang tua dan semangat dari para pembina akhirnya saya memberanikan diri untuk mengikutinya .

Ini merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan bagiku,

selama mengikuti ujian yang berlangsung selama 3 hari di Batu , Malang .

Ternyata saya cewek satu-satunya dari 23 orang peserta tapi saya tetap semangat dan pantang mundur dalam mengikuti ujian. Selama disana ada banyak manfaat yang saya dapat seperti : kedisiplinan , kemandirian dan pantang menyerah serta banyak pula masukan/input dari para penguji.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pembina saya Shihan Chandra dan Sensei Lukman yang telah memberi sermangat , membimbing dan memberi persiapan latihan basic 7x , kata , kumite , dll. Sehingga dapat melalui ujian ini dengan lancar. Saya ucapkan terima kasih juga kepada senpai , kohai , dan dohai dari Dojo Pondok Chandra Indah yang ikut memberi support dan mendoakan dari  jauh. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada semua tim penguji atas waktu dan saran yang sangat membangun .

Pesan saya : kepada para Karateka terutama dari Dojo Pondok Chandra Indah agar berlatih dengan tekun , tetap semangat , disiplin , dan pantang menyerah hingga mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Tiada suatu hasil yang bisa dicapai tanpa ketekunan , keyakinan , pengorbanan dan pantang menyerah …CIAYO !!! OSS.


Oss,
Saya awal berlatih di PEMBINAAN MENTAL KARATE Kyokushinkai Karate Do Indonesia sekitar tahun 1992 sampai tahun 1998 dgn tingkatan terakhir Kyu2(coklat polos) di Banjarmasin. Kurang lebih 6 tahun saya latihan, tapi saya hanya mencapai Kyu2, krn saya sering ndak ikut ujian. Singkat cerita setelah kurang lebih 18 tahun vakum, pada november 2015 saya memasukan anak saya ikut latihan di dojo Pondok Candra dgn pembinanya Shihan Hartanto Candra dan Sensei Lukman Hadi.
Daripada saya hanya nunggu saja, akhirnya saya juga ikut lagi latihan krn saya ingin badan saya sehat dan juga sekalian mendampingi anak saya latihan agar lebih semangat. Pada saat saya daftar saya isi formulir dan saya isi kalo saya pernah ikut latihan di PEMBINAAN MENTAL KARATE Kyokushinkai Karate Do Indonesia dgn tingkatan terakhir Kyu2. Niat saya ingin memulai dari nol lagi, krn 18 tahun vakum pastinya stamina dan fisik saya sdh jauh tertinggal, tetapi oleh Shihan Candra dan Sensei Lukman disuruh ikut saja dgn tingkatan terakhir yaitu Kyu2, ya saya ikuti saja.
Akan tetapi saya sdh tau segala konsekuensinya dgn masuk nyambung dengan tingkatan Kyu2 otomatis banyak yg harus saya kejar, baik fisik, stamina dan juga materi2 KATA yg saya sdh lupa semuanya pada saat itu, sangat berat bagi saya, akan tetapi walau berat tetap saya hadapi saja dgn cara memperbanyak porsi latihan minimal 4 kali seminggu. Apalagi ada acara home turnament 1 pada bln april 2016 dan seluruh warga diwajibkan ikut. Otomatis saya harus lebih giat lagi latihan, krn saya tdk ingin kalah konyol dalam pertandingan.
Saya berusaha hadir latihan di dojo walaupun habis kerja badan capek dan ngantuk dan bahkan hujan deras disaat mau pergi latihan tetap saya latihan. Mengenai tingkatan, awalnya saya orangnya ndak ingin mencapai tingkatan yg lebih tinggi lagi, tp krn di dojo pondok candra anak2 aja sdh sabuk hitam, saya sedikit tergerak utk ikut ujian dan selalu diberi motivasi oleh Shihan Hartanto Candra dan Sensei Lukman Hadi kalo bisa ikut ujian agar lebih semangat lagi dlm latihan. Pada tgl 14 Agustus 2016 saya ikut ujian Kyu2 ke Kyu1, krn saya sdh pernah ikut ujian Kyu 3 ke kyu 2 waktu di banjarmasin saya sih tenang2 saja, ndak ada rasa takut utk ikut ujian. Setelah saya ikut ujian Kyu2 ke Kyu1 saya lulus dan terima sabuknya bln Oktober 2016, saya tetap latihan dan latihan utk menjaga stamina dan fisik saya.
Pada saat megang sabuk Coklat Strip(Kyu1) saya pikir sdhlah cukup Kyu1 saja, krn rasanya berat kalo ikut ujian lagi ambil sabuk hitam DAN1 krn ujian 3 hari dan basic 7 kali,rasanya saya ndak kuat..hahaha..Tapi sekali lagi,disaat latihan di dojo, melihat anak2 bisa capai sabuk hitam dan motivasi2 dari Shihan Hartanto Candra dan Sensei Lukman Hadi saya tergerak utk ikut ujian sabuk hitam bln Desember 2017. Saya ingin menunjukkan juga kepada anak saya kalo saya masih sanggup. Dlm perjalanannya sebelum ujian sabuk hitam,saya sedikit pengen mundur untuk ikut ujian,krn saya takut ndak bisa melewatinya,maklum krn ujian sabuk hitam belum pernah saya rasakan sebelumnya.
Dengan motivasi2 dari Shihan Hartanto Candra dan Sensei Lukman Hadi dan ingin menunjukkan ke anak saya juga kalo saya masih sanggup, akhirnya saya melawan rasa takut dalam diri saya sendiri dan bertekad harus bisa menyelesaikan semua materi yg diujikan. Pikir saya wkt itu, susah dan sakitnya cuma 3 hari aja..hadapi saja,apapun yg terjadi jgn sampai menyerah ditengah jalan.
Sebelum menuju hari H ujian sabuk hitam desember 2017, saya berusaha mempersiapkan semuanya, dan mengikuti semua latihan2 persiapan ujian sabuk hitam yg diadakan Shihan Hartanto Chandra spt basic 7 kali dan lain2nya. Tentunya bagi Shihan Candra berharap semuanya itu, bisa bermanfaat bagi warga dojo pondok candra yg akan ikut ujian sabuk hitam. Dan beliau berpesan jgn pernah menyerah, itu yg paling saya ingat. Pada hari H ujian sabuk hitam tgl 15 s/d 17 desember 2017 saya ikuti. Saya bersyukur, bisa melewati ujian 3 hari yg sangat melelahkan tanpa kata menyerah. Disamping persiapan juga disertai tekad yg bulat dan semangat pantang menyerah hal yg kita bayangkan berat awalnya bisa kita lewati.
Suatu pengalaman pertama bagi saya, ikut ujian Sabuk hitam dan saya bersyukur bisa menjalankannya,dan berhasil lulus ujian mendapatkan sabuk hitam Dan1 yg saya terima 2 april 2018.
Terimakasih saya ucapkan kepada Shihan Hartanto Candra dan Sensei Lukman Hadi yg sangat sabar membina saya, walau saya banyak kurangnya, beliau selalu memberi bimbingan dan motivasi yg sangat berguna bagi saya, tanpa bimbingan dan motivasi dari beliau, saya pastinya tdk akan ikut ujian sabuk hitam. Menyandang sabuk hitam adalah hal yg baru bagi saya, yg tentunya saya harus banyak belajar dan belajar lagi, butuh pengarahan dan bimbingan dari Shihan Hartanto Candra dan Sensei Lukman Hadi sebagai pembina saya. Terimakasih saya ucapkan kepada Kaicho Liliana Herawati dan Ketua Dewan Pembina Shihan Alex Suantoro serta segenap para penguji yg mempercayakan kepada saya utk menyandang sabuk hitam Dan1, semoga saya bisa lebih mantap lagi dan lebih bersemangat lagi,salam hormat saya.Oss
Taruna Shindu

“Oss”
Sebelumx saya masuk di kyokushinkai 2012 sya dulu dari dojo sidoarjo  lalu pindah di dojo pondok chandra 2015 saat kyu 4 karena dojo di sidoarjo vakum. Saat saya kyu 2, sempat  tidak latian, akhirnya diberi  motivasi dan semangat oleh shihan chndra, akhirx sampai 2016 kyu 1 trus latian diberi motivasi , arahan , bimbingan sama shihan chndra dan sensei lukman smpek pada ujian Shodan 2017  bln 12.
Kesan-kesan saya di ujian Dan adalah begitu beratx  tpi kita dengan semngat pntng menyerah tdak merasa beban.
Hari prtama kita bisa lewati, hari kedua kita bisa lewti , dan pas hari trkhir saya agk kurang fit hmpir ngedroop tpi saya pikiran cuma satu semngaaat dan akhirx bisa jga terlewati.
Sekali lagi saya ucpkan terimaksih kepada shihan chndra dan sensei lukman hadi  yng slalu mengrhkan ,membimbing ,dengan sabar dan slalu memotivasi saya sehingga saya mendapatkan tingktn yang saya idam-idamkan .
“Oss”
Haryoko

Ujian kenaikan tingkat merupakan salah satu wadah seorang karateka untuk mengetahui sampai sejauh apa kemampuan yang telah diperolehnya, baik dari segi fisik, sikap serta mental, melalui ujian kenaikan tingkat, diharapkan seorang karateka dapat terus menggali serta mengenali kekurangan serta potensi diri. Khususnya bagi saya pribadi, ujian kenaikan tingkat selalu memberikan angin baru dalam perjalanan saya berlatih beladiri karate ini, selain memacu saya untuk lebih giat berlatih, ujian kenaikan tinggkat juga menyadarkan saya bahwa tingkatan yang saya miliki haruslah disertai dengan Tanggung jawab serta kemauan untuk selalu memperlakukan diri saya sesuai dengan tingkatan yang saya sandang.
Angga Hadi Christanto
Dojo iSTTS
Dan I