national-news

VISIT OF KURISTINA OYAMA DAIHYO

BMemenuhi undangan dari Sensei Bambang Irwanto selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Perguruan, pada tanggal 1 Agustus 2012, Kuristina Oyama Daihyo sebagai pemegang sah hak paten KYOKUSHINKAIKAN Dunia berkesempatan mengunjungi Indonesia selama 4 hari 3 malam. Undangan ini dimaksudkan sebagai langkah awal mengenalkan secara lebih dekat Perguruan Pembinaan Mental Karate yang merupakan perguruan aliran Kyokushin pertama di Indonesia kepada Kuristina Daihyo yang pernah berkunjung di Indonesia atas undangan Shihan Nardi saat masih berusia sangat muda mendampingi almarhumah ibunda Madame Oyama mewakili Sosai Oyama yang saat itu berhalangan hadir. Pengenalan dan penjelasan langsung amat sangat diperlukan karena terjadi persepsi dan informasi yang sudah diputar balikkan oleh pengkhianat2 Perguruan mantan warga yang ambisius dan menghalalkan segala cara merusak nama baik Perguruan selama ini dengan memberikan informasi menyesatkan kepada Kuristina Daihyo.
Seperti diketahui bahwa Kuristina Daihyo adalah pewaris sah dari Master Oyama seperti juga harapan almarhum Shihan Nardi T. Nirwanto SA. yang pernah disampaikan bahwa apabila Perguruan ingin kembali berafiliasi dengan pihak Honbu-Japan maka yang harus menjadi acuan dan pilihan adalah pewaris sah yang merupakan anak kandung Master Oyama sendiri.

Lewat korespondensi yang dilakukan oleh Sempai Alex Tanaya dari Denpasar secara intensif dengan monitoring dan seijin Sensei Bambang Irwanto maka Kuristina Daihyo bersedia hadir ke Indonesia dan mendarat di bandara Ngurah Rai Denpasar pada tanggal 1 Agustus 2012, yang disambut oleh Tim dari Pengda Bali, di pimpin oleh Sempai I Bowo selaku Pimda Bali, didampingi Sensei Nurli Syamsudin, Sensei Koko Wangkuning, Sempai Alex Tanaya, Sempai Eddy Surya Wijaya dan Ms.Yumiko Taguchi (kerabat Sempai Alex T yang bersedia membantu mendampingi sebagai translator bahasa jepang, meskipun Kuristina Daihyo fasih berbahasa Inggris).

Sensei Bambang Irwanto berkomitmen menyambut Kuristina Daihyo senyaman mungkin dengan menyediakan fasilitas yang amat memadai yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, mulai dari transportasi pp Jepang-Indonesai, akomodasi hotel berbintang dll. semua dana berasal dari kocek pribadi beliau. Setelah bermalam di Grand Hyatt Nusa Dua Bali, esok paginya Kuristina Daihyo melanjutkan perjalanan menuju Surabaya, saat di Surabaya beliau dijamu makan siang di gedung Srijaya Surabaya oleh Sensei Tjandra Sridjaja Pradjonggo, sesudah makan siang rombongan melanjutkan perjalanan menuju kota Batu. Sampai di kota Batu, rombongan beristirahat di hotel Club Bunga, mulai jam 19.00WIB diadakan pertemuan dan ramah tamah dengan Pimpinan Pusat dan Pengurus Pusat di Honbu Dojo, Batu Malang.

Acara berlangsung lancar dan hangat, kesempatan memberikan penjelasan panjang lebar sekaligus klarifikasi atas berita yang simpang siur mengenai Perguruan dapat dijelaskan dengan gamblang saat itu. Kuristina Daihyo juga melihat dan mengcopy surat2 korespondensi Master Oyama dan Shihan Nardi yang berlangsung selama bertahun tahun, bahkan surat2 Shihan dengan Master Oyama disaat ada mantan senior yang mengkhianati Shihan Nardi.

Akhirnya setelah bermalam sehari di Batu, esok harinya pada tanggal 3 Agustus 2012, Kuristina Daihyo kembali bertolak menuju Denpasar Bali dan memanfaatkan waktu sehari semalam di Bali untuk rileks dan berlibur. Pada tanggal 4 Agustus 2012, Kuristina Daihyo kembali terbang ke Tokyo, beliau merasa amat berkesan atas segala keramahan dengan penuh persaudaraan yang tulus dari Pengurus Perguruan, semoga kunjungan ini berdampak positif kedepan bagi Perguruan tercinta ini. Amin.

Sayonara Kuristina Daihyo

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *