Oss,
Ujian sabuk hitam telah diselenggarakan pada tanggal 13, 14 dan 15 Des 2019 di HONBU DOJO , Batu Malang.
Peserta ujian kali ini dari daerah Jawa Timur , Jawa Tengah , Jawa Barat , Banten , DKI , Kep Riau , Sulawesi Utara , NTB, Kalimantan Timur, dengan total peserta sebanyak 31 orang dengan tingkatan KYU 1 sebanyak 21 orang , DAN I sebanyak 7 orang dan DAN II sebanyak 3 orang. Jawa Timur mengirimkan peserta terbanyak sejumlah 13 orang, disusul Banten sejumlah 6 orang.Hari pertama tgl 13 des 2019
Para peserta melakukan registrasi ulang pada tanggal 13 Des 2019 pk 12.00 – 16.00.
Ujian sabuk hitam dimulai dengan dibuka terlebih dahulu oleh Kaicho Liliana Herawati pada pk 18.00, kemudian menginjak acara ujian teori selama 1 jam dan di lanjutkan dengan calisthenic dan basic (kihon) sebanyak 3x komplit.
Hari kedua tgl 14 des 2019
Acara dimulai dengan ziarah ke makam Hanshi Nardi T Nirwanto SA dan 8 karateka (Pahlawan Cinta Kasih) pada pk 07.30.
Ujian di lanjutkan pada pukul 09.00 dengan basic (kihon) 7x yang berakhir saat istirahat makan siang pk 12.30.
Selesai istirahat ujian di mulai lagi pada pk 13.30 dengan melakukan gerakan jalan (ido geiko) dan KATA komplit, peserta tetap melakukannya dengan baik dan bersemangat walaupun sesi basic 7x non stop benar2 sdh menguras tenaga.Hari ketiga tgl 15 des 2019
Ujian dimulai pk 08.00 dengan melakukan Calisthenic dan basic 1x yang dilanjutkan dengan KATA , Sambon dan Ippon Kumite , hingga waktu istirahat makan siang tiba pada pk 11.30 -12.30.Ujian sesi terakhir yang merupakan puncak acara yaitu Jiyu kumite , dimana setiap peserta ujian mendapatkan giliran kumite , untuk tingkatan Kyu 1 sebanyak 10 x , tingkatan DAN I sebanyak 14 x sedang tingkatan DAN II sebanyak 24 x
Walaupun rasa letih pasti dirasakan oleh semua peserta tapi mereka tetap bersemangat dan pantang menyerah melewati sesi kumite ini.Ujian ditutup oleh Kaicho Liliana Herawati , para peserta berjabat tangan dengan tim penguji juga sesama peserta dengan penuh keakraban , di akhiri dengan sesi foto bersama.
Semua peserta pulang kembali ke daerah masing 2 dengan membawa kenangan yang tak terlupakan akan beratnya perjuangan yang harus ditempuh untuk kenaikan sabuk hitam ini.reported by Myrna.
