national-news

PESAN PERGURUAN

SAMBUTAN PIMPINAN PUSAT
PADA RAKERNAS, 23 SEPTEMBER 2012

Pelaksanaan Rekernas 23 September 2012 lalu di Honbu Dojo Batu, Malang, berlangsung dengan sukses. Hal terpenting disampaikan oleh Pimpinan Pusat Perguruan, Sensei Liliana Herawati disaat pembukaan acara Rakernas, yaitu; sebuah sambutan singkat yang kembali mengingatkan kita semua sebagai Warga Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia tentang BUSHIDO yang selalu diajarkan oleh Shihan Nardi.

Perguruan ini berisi SPIRIT dari Shihan Nardi sendiri yang dengan susah payah dan penuh perjuangan membesarkan sampai akhir hayat beliau. Tulisan di altar yang ditulis besar-besar oleh Shihan Nardi, “BERBAKTI MEMBUTUHKAN BUKTI” adalah pesan dan amanat yang dititipkan oleh Shihan Nardi kepada kita semua, untuk berbakti kepada Guru dan Perguruan yang telah membesarkan kita dengan tindakan nyata.

Berikut ini transkrip sambutan yang dibuat dan dibacakan oleh Sensei Liliana Herawati saat pembukaan Rakernas, semoga penjelasan dan pesan singkat yang disampaikan oleh Sensei Liliana Herawati dapat menggugah kembali semangat kita semua sebagai Warga Perguruan yang bersama-sama berjuang demi Shihan Nardi dan Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia.

TRANSKRIP SAMBUTAN PIMPINAN PUSAT PERGURUAN
Sensei Liliana Herawati
Oss.

Pada acara Rakernas ini, saya atas nama Pimpinan Pusat Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate Do Indonesia meminta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh Organ Perguruan atas terjadinya perpecahan didalam Perguruan. Hal ini tentunya tanggung jawab saya sebagai Pimpinan Pusat yang tidak bisa mempertahankan mereka untuk tetap satu wadah didalam Perguruan. Sedih rasanya membaca komentar2 di FB yang berisi cacian, makian dan fitnahan yang dikeluarkan oleh warga Perguruan sendiri.

Ketua Umum dan seluruh Pengurus Pusat, saya lah yang mengangkat setelah melewati segala pertimbangan yang ada dan tidak ada satu pun yang kehendak masing-masing. Hal ini perlu saya jelaskan biar tidak ada lagi isu yang beredar bahwa Ketua Umum telah merampas Perguruan dan Pimpinan Pusat tidak ada kekuatan apapun bahkan dianggap sebagai boneka karena merasa hutang budi.

Yang saya tau sejak mengenal Sensei Bambang Irwanto, beliau tulus dan loyal pada Perguruan, itu juga yang selalu diceritakan Shihan kepada saya mengenai Sensei Bambang sebelum saya mengenal beliau. Saat Presidium dibekukan, Sensei Bambang tidak ada rasa sakit hati sedikitpun, beliau tetap mensupport Perguruan tanpa mau terlibat langsung, sehingga yang mengetahui biasanya hanya Shihan, saya dan tentunya Sensei Bambang sendiri. Maaf Sensei kalau saya terpaksa membuka hal ini di depan umum.

Karena keterbatasan saya maka saya membentuk Pengurus Pusat, dan memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum dalam menjalankan Perguruan. Tapi saya pun tetap terlibat dalam Perguruan meskipun tidak secara langsung.

Sebagai murid2 Shihan, tentu diharapkan bisa tetap mempertahankan Amanat dan Peraturan yang dibuat oleh Shihan…. karena Perguruan kalau tidak punya landasan dan pedoman justru akan kehilangan arah.

Perguruan selalu berpegang teguh pada prinsip dasar merupakan jalan yang sudah digariskan sejak semula. Perguruan Seni bela diri bukanlah semacam perusahaan yang tiap saat bisa dan harus menyesuaikan keadaan demi kemajuan perusahaannya, atau suatu Ormas atau Orpol dimana didalam pucuk pimpinannya haruslah orang yang pandai bersilat lidah, bersiasat, pegangan hidupnya yaitu pagi kedele sore tempe. Hal ini selalu dikatakan Shihan berulang ulang dalam pertemuan.

Saya memang tidak bisa memaksa orang-orang yang ada di Perguruan untuk tetap setia dan loyal pada Perguruan, tetapi jika boleh saya memohon Pandanglah Shihan sebagai Guru Besar kita yang hidupnya dicurahkan semua untuk Perguruan ini, menyayangi dan mencintai kita semua lebih dari hidupnya sendiri….

Jaman boleh berganti, kepemimpinan boleh beralih, kepengurusan boleh berakhir tapi semua ajaran Shihan dengan satu arah dan tujuan yaitu membina warganya melalui Pembinaan Mental Seni Beladiri Karate yang berlandaskan BUSHIDO akan selalu hidup dan menjadi nafas di Perguruan ini yang akan selalu berpedoman pada AD ART untuk tetap utuhnya Perguruan. Segala sesuatu yang tercantum dalam AD ART Perguruan memang jauh dari sempurna dan tidak mungkin mencakup segala permasalahan yang terjadi, tetapi dengan jiwa besar demi kehormatan, kekompakan, kebersamaan dan rasa kesadaran untuk memberikan yang terbaik bagi keutuhan Perguruan, maka semuanya akan teratasi dengan baik.

Shihan menulis besar di altar Honbu, “BERBAKTI MEMBUTUHKAN BUKTI” . Inilah saatnya waktu kita berbicara mencintai Shihan dan mengatakan Shihan akan selalu ada di hati kita, kita buktikan dengan tindakan nyata, berusaha bersama sama seluruh Organ Perguruan bahu membahu, saling harga menghargai, hormat menghormati untuk melanjutkan apa yang telah Shihan lakukan demi kelangsungan hidup Perguruan.

Shihan pernah berkata, kita ini laksana naik ke puncak gunung, ada yang tidak kuat melanjutkan perjalanan, tapi yang kuat marilah kita bersama-sama melanjutkan sampai di puncak. Kita tidak akan bisa memaksa semua untuk kuat, tapi bagi yang tidak kuat janganlah menghalalkan segala cara untuk menghambat bahkan mengajak untuk tidak melanjutkan perjalanan.

Saya terharu sekali beberapa waktu belakangan ini begitu banyak telpon, sms, email dan bbm yang ditujukan kepada saya isinya mensupport saya untuk tetap kuat bertahan menghadapi semua yang terjadi, menyatakan akan selalu setia pada Shihan dan Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate Do Indonesia, akan berjuang untuk meneruskan cita cita Shihan meskipun begitu banyak tekanan yang dialami, banyak sahabat yang meninggalkan karena harus memilih untuk tetap memegang prinsip yang diyakini.

Saya akan membacakan salah satu sms yang saya terima tadi malam dari dari salah satu Pimda;

“Oss. Semoga Tuhan Maha Kasih dan Penyayang selalu memberikan lindungan buat Sensei serta kel dan semua Pengurus Pusat Perguruan, tabah dan sabar dlm menghadapi segala cobaan. Percayalah yg Di Atas tdk akan menutup mata. Maha Mengetahui. Suatu saat kebenaran akan datang. Cinta dan sayang kami pada Shihan tidak akan luntur sepanjang masa.”

Saya akan berusaha semampu saya untuk bisa bertahan demi Perguruan karena saya tidak mau mengecewakan orang-orang yang terbukti begitu Setia dan Loyal pada Perguruan, mengorbankan semuanya demi Prinsip yang diyakini dengan penuh Ketulusan tanpa mengharapkan apapun.

Saya juga menyampaikan terima kasih dan Penghargaan kepada seluruh Pengurus Pusat, Sensei Yunus Hariyanto dan Sempai Alex Tanaya yang kemarin baru tiba dari Jepang. Perguruan kita ini telah berhasil mendapatkan Branch Chief secara Organisasi dari IKOK Sosai. Semoga ini bisa membuat kita makin bersatu dalam Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate Do Indonesia.

Semoga Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa melindungi dan membimbing kita semua. Amin.
Oss.

Batu, 23 September 2012

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *